Aceh Timur, NusaNEWSTV.com – Ratusan Masyarakat hadiri acara Pesijuk (tepung tawar) Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur, Muhammad Nazir, dari Partai Aceh (PA) dapil 5 (lima) nomor urut 2 (dua) periode 2024-2029.
Kegiatan peusijuk dan silaturahmi serta konsilidasi dengan tim pemenangan, yang berlangsung di posko pemenangan Mahammad Nazir, di Gampong (desa) Kapai Baroh, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur. Senin malam (15/1/2023).
Turut dihadiri ratusan massa dan simpatisan, tokoh masyarakat, para pemuda serta perwakilan tim pemenangan Muhammad Nazir, se-Kecamatan dapil 5, yang meliputi wilayah, Darul Aman, Julok, Nurussalam, Indra Makmu, Darul Falah. Muhammad Nazir dalam Sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim pemenangan, para Tokoh serta elemen masyarakat yang selama ini selalu mendukung penuh dan mensupport dirinya untuk maju sebagai Calon anggota DPRK Aceh Timur periode 2024 – 2029.
Ia juga menyatakan visi dan misinya untuk memfokuskan peningkatan sumber daya manusia agar bisa memanfaatkan sumber alam, membenahi tentang pertanian demi mendongkrak ekonomi rakyat kecil, membenahi tentang perikanan dan juga mencakup dengan perusahaan raksasa di Aceh Timur, di blok A, serta menyikapi dan merespon keluhan masyarakat, “ucap Muhammad Nazir.
Koodinator inti Muhammad Muzakir Daod, juga menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada sahabat tim pemenangan, untuk menyatakan komitmennya mendukung penuh Muhammad Nazir menjadi calon perwakilan yang kuat untuk mewakili kepentingan masyarakat untuk menduduki kursi parlement DPRK Aceh Timur,”ujar Muzakir.
Menurut Muzakir, sosok Muhammad Nazir yang tepat untuk dipilih sebagai Wakil Rakyat, hal tersebut tidak lepas dari rekam jejak kinerjanya yang menjabat sebagai Ketua Lembaga Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) daerah III Idi, Kabupaten Aceh Timur.
“Tidak jarang orang menyebut Muhammad Nazir sebagai sosok dewannya rakyat miskin dan anak yatim, karna tekad dan kepeduliannya yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat,”demikian tutupnya Muhammad Muzakir Daod. (DN)





























