Simalungun, NusaNEWSTV.com – Tanaman sawit dibahu jalan lintas perdagangan Siantar tepatnya di pinggir jalan lintas Kerasaan II Kecamatan Pematang Bandar sampai Nagori Sakuda Bayu Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun membahayakan pengendara yang berlalu lintas. Sabtu (21/9/2024).
Berbagai tanaman di bahu jalan lintas tidak ada yang bertanggung jawab, saat pohon tersebut tumbang dan patah melintang di jalan lintas. Anehnya saat tanaman sawit tersebut buahnya merah masyarakat selalu memanen seolah olah tanaman sawit tersebut jadi miliknya. Tapi di saat pohon sawit tumbang dan patah melintang di jalan lintas, tidak ada yang bertanggung jawab, sehingga mengganggu dan menyebabkan kemacetan bagi pengguna jalan yang berlalu lintas.
Empat bulan yang lalu pernah terjadi pohon sawit tumbang menimpah kendaraan mobil berlalu lintas mobil kijang kapsul tidak ada korban jiwa tapi dengan kerugian materil saja dan kerugian tersebut ditanggung sendiri. Saat itu masyarakat melaporkan ke Polsek perdagangan melalui telepon, setelah menerima laporan dari masyarakat bahwa ada pohon sawit tumbang menimpah kendaraan yang berlalu lintas sehingga jalan macet dan antri panjang berkendara akibat terjadinya pohon sawit tumbang.
Kapolsek Perdagangan AKP Juliapan Panjaitan SH dengan personelnya sigap menanggapi laporan warga langsung menuju tempat kejadian. Kemudian AKP Juliapan Panjaitan dengan cepat respon mengevakuasi mendatangkan alat pemotong sinso dan akhirnya terselesaikan.
Hasil pemantauan Ketua Eksekutif LSM FRAKSI (Forum Rakyat Advokasi Kontrol Sosial Indonesia) Ajidin S bersama Bhabinkamtibmas Polsek perdagangan Aipda Jabidensi Samosir, Yusdianto SP dari pembina media Jurnal Polri, Sugino dari media NusaNEWSTV.con sebagai Kabiro Simalungun memantau langsung ke lapangan dengan komentarnya pada hari Sabtu (21/9/2024). “Pohon pohon sawit maupun pohon kayu keras ini bisa membahayakan bagi berkendara,”ujarnya.
Hasil investigasi menurut Ketua Eksekutif LSM Fraksi dan wartawan tanaman pohon sawit yang ada di pinggir bahu jalan lintas sangat membahayakan masyarakat berkendara. Kepada Dinas terkait PU Provinsi Sumatera Utara agar segera memperhatikan atau diharapkan terjun langsung kelokasi tersebut untuk mengantisipasi sebelum ada kejadian kembali, karena pohon pohon yang ada dipinggir bahu jalan sangat membahayakan berkendara berlalulintas dan apabila pohon pohon tersebut tumbang menimpahi kendaraan berlalulintas siapa yang bertanggung jawab. Mengingat alam cuaca musim hujan disertai dengan angin kencang tentunya ini sangat membahayakan masyarakat berkendara berlalu lintas,”ujar Ketua Eksekutif LSM Fraksi.
Bhabinkamtibmas Polsek perdagangan Aipda J. Samosir selaku wilayah tugasnya dalam lingkungannya, juga berkomentar, ini sangat membahayakan adanya tanaman pohon sawit dan pohon kayu keras, apa lagi pohon pohon ini banyak yang tua dan lapuk bisa berbahaya bagi berkendaraan,”imbuhnya. Dengan investigasi di lapangan sebelum terjadinya kejadian maka berita ini dikirim ke meja redaksi. (SGN)