Asahan, NusaNEWSTV.com – Gegara dianggap kurang sopan, orang kepercayaan Direktur inisial HN diduga melakukan pelecehan terhadap seorang wanita berinisial EC (40) yang bekerja sebagai petugas kebersihan di RSUD HAMS Kisaran. Peristiwa pelecehan itu terjadi disalah satu ruangan pasien RSUD HAMS Kisaran pada Rabu (5/2/2025) sekira pukul 11:18 Wib dan disaksikan Kepala ruangan.
Mirisnya lagi, HN ini juga sempat pegang baju dan payudara EC seraya berkata apa gak pake BH kau. Sudah berapa bulan kau kerja disini. Siapa yang bawa kau kerja disini. Melihat gelagat HN tidak sopan, EC pun mengangkat tangannya ke pinggang dan menjawabnya jika dirinya sudah bekerja selama 4 bulan dan mengaku kalau dia kerja dimasukkan keluarganya.
“Merasa dilecehkan dan dipermalukan dihadapan para perawat saat diruangan itu, EC pun meninggalkan ruangan tersebut sambil menangis kok sehina ini aku dibuat buk HN yang dianggapnya sebagai pimpinan di RSUD HAMS Kisaran ini,” ujarnya dalam percakapan yang terekam di ponsel itu. “Meski sekalipun aku dianggap babu, enggak kek gini kali lah aku dipermalukan dan dilecehkan,” ucapnya.
Menanggapi persoalan pelecehan itu, Direktur RSUD HAMS Kisaran, dr Kurniadi saat dikonfirmasi lewat selulernya, Jum’at (7/2/2205) sekira pukul 09:28 Wib mengatakan, izin bang aku diluar kota dan bisa abang temui buk KTU, sarannya. Disinggung soal HN disebut-sebut orang terdekat dan kepercayaannya Direktur bahkan terhendus kabar adanya dugaan hubungan special terhadap dirinya sehingga HN ini terkesan arogan dan tak beretika. Hingga berita ini ditulis, dr Kurniadi tak menanggapinya.
Sementara, KTU RSUD HAMS Kisaran, Mariani, SH, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp membenarkan peristiwa tersebut. Ya, benar peristiwa itu setelah mendengarnya. Saya sudah lakukan mediasi antara kedua belah pihak. Dan tadi saya panggil keduanya dan berharap agar persoalan ini bisa diselesaikan.”Ya, benar peristiwa itu setelah saya mendengarnya. Saya sudah lakukan mediasi antara kedua belah pihak. Dan tadi saya panggil keduanya dan berharap agar persoalan ini bisa diselesaikan namun belum adanya kesepakatan,” terang Mariani.
Terpisah, Suami dari EC bernama Candra ketika diminta tanggapannya terkait persolan itu merasa tak terima atas perlakuan HN. Ya jelas lah bang keberatan. Diakan pimpinan istri saya kok gak punya etika dan berbuat semaunya aja. Apalagi HN ini kan seorang PNS, katanya.
Meskipun istri saya ini sebagai cleaning service di RSUD HAMS Kisaran kata dia, kan gak harus diperlakukan seperti itu. Ini namanya pelecehan. Saya sebagai suami wajib melindungi istri saya dan kasus ini akan saya laporkan ke polisi, cetusnya. (ZN)