Dairi, NusaNEWSTV.com – Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala menerima audiensi dari Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Fatmawati bersama jajarannya pada Jumat (22/8/2025) di ruang rapat Bupati Dairi. Audiensi BKKBN Sumut dilakukan untuk silaturahmi yang dirangkai dengan pelaksanaan evaluasi capaian semester I tahun 2025 bersama PKB/PLKB terkait Quick Win Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (Gati) dan Lansia Berdaya (Sidaya) yang sudah terlaksana di Dairi.
Kepala Perwakilan BKKBN Sumut dalam pertemuan tersebut menyampaikan kehadirannya bersama jajarannya adalah untuk menjalin silaturahmi kepada pimpinan daerah sekaligus untuk mendapatkan penguatan dari pimpinan daerah terkait program Bangga Kencana serta dan program Quick Win dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN.
Fatmawati utarakan Menteri Kemendukbangga/Kepala BKKBN Wihaji memiliki program khususnya di bidang keluarga melalui pembangunan kependudukan keluarga. Harapan Menteri Wihaji untuk penguatan dilapangan sangat diperlukan terhadap pembangunan keluarga yang sejalan dengan quick win, diantaranya gerakan orangtua asuh cegah stunting (genting).
Terkait stunting, sesuai data yang diperoleh, Fatmawati utarakan bahwa Sumut menjadi perhatian penting karena angka prevalensi stunting naik di tahun 2024 dimana target nasional yang telah ditetapkan adalah 14%. Namun, beberapa daerah di Sumut sudah tercapai target tersebut salah satu diantaranya Kabupaten Labuhanbatu Utara.
“Terima kasih atas kehadiran Ibu Fatmawati di Kabupaten Dairi. Kita yakin ke depan dengan penguatan sinergitas antara Pemkab Dairi dan BKKBN Sumut dan stakeholder yang terkait, akan mempercepat penurunan stunting,” kata Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Daerah Surung Charles Bantjin, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Ruspal Simarmata dan jajaran serta Penyuluh Keluarga Berencana (Maya s)





























